GIZI IBU HAMIL part 2 original script by dr Dradjat Boediman

Melanjutkan artikel tentang gizi hamil ibu hamil part I ( dapat diklik dari link berikut )artikel gizi ibu hamil sebelumnya

Bayi yang dilahirkan terlahir normal dan sehat... itu adalah dambaan setiap pasangan suami istri di seluruh dunia kan..

Mempunyai asupan makanan " seimbang " adalah saalah satu syarat untuk dapat mencapai kualitas tersebut, Jadi apa sajakah tandanya bilamana seorang ibu dikatakan telah mempunyai asupan makanan seimbang.. berikut hal hal praktis yang bisa jadi pedoman kita bersama, mari kita simak lanjutannya..... :
Salah satu indikator sederhana bahwa asupan gizi telah seimbang adalah dengan memperhatikan kenaikan Berat badan Ibu selama kehamilan itu, sebagai tips singkat saja misal kita perhatikan seorang ibu hamil pada 3 bulan pertama kehamilannya berat badan naik 2 s/d 3 kg , kemudian 3 bulan berikutnya naik lagi 3 s/d 4 kg dan pada 3 bulan akhir masa kehamilan naik 4 s/d 5 kg. Sehingga total kenaikan BB sejak mulai hamil sampai akhir kehamilan bertambah antara 9 sampai 12 kg. Kesimpulannya adalah dianjutkan kenaikan berat badan ibu hamil tidak boleh kurang dari 9 kg jadi bilamana kenaikan berat badan ibu hamil tidak seperti yang ditulis di alinea ini maka segeralah berkonsultasi dengan dokter keluarga dan dokter kandungan keluarga.

Bila status gizi ibu hamil baik maka tidak menderita Anemia ( kurang darah ) dan kurang zat besi, sehingga Angka Kesekitan dan Angka Kematian Ibu Hamil bisa diturunkan. Mengapa ? karena pada status gizi ibu hamil yang baik atau tidak anemia maka otot rahim mampu dan kuat dalam melakukan tugas kontraksi ( proses otot ) pada sat mendorong janina keluar dari pada saat persalinan dan setelah janin keluar maka rahim juga mampu berkontraksi kembali untuk menjepit pembuluh darah yang putus oleh akibat lepasnya plasenta ( ari ari ), " SEHINGGA PERDARAHAN PUN TERHENTI / TIDAK TERJADI ".

Maka sekali lagi proses awalnya untuk bisa mencapai idealisme diatas maka " JALANKANLAH GIZI SEIMBANG ". baik langsung saja kita beri tips tips gizi seimbangnya ya sebagai berikut :

1. Sumber E ( energi ) : Walau masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan dengan makanan pokok nasi beras, tapi tidak dilarang dengan makanan pokok yang lain, misalnya nasi jagung, roti, ubi, sagu, yang penting tidak boleh hanya karbohidrat saja, harus didampingi lauk yang akan di jelaskan pada poin berikutnya.
2. Sumber P ( protein ) :Berfungsi sebagai pendamping karbohidrat di poin 1, paling lazim adalah daging hewani kaki 4 sesuai kepercayaan masing masing ( yang boleh dan bisa dimakan ), kemudian juga ada tempe dan tahu dari bahan dasar kedelai, ikan laut dan ikan sungai, kacang kacangan, telur, daging unggas seperti ayam kampung dan ayam negeri, jadi semua itu baik , tapi bila boleh saya tambahkan disini pintar pintarlah memilih bahan makanan protein yang masih segar, hati hati misalnya di masa masa bulan menjelang lebaran ada "daging glondongan " , kemudian daging yang diawetkan dengn formalin dan lain lain. makanan yang segar penting untuk jaminan tidak ada zat zat berbahaya seperti formalin, boraks, air raksa, logam berat lain. tanpa bermaksud menakut nakuti memang perlu hati mengkonsumsi ikan yang berasal dari perairan di sekitar pertambangan, seperti kita ketahui beberapa pertambangan di Nusantara ini masih menggunakan air raksa dan ikan disekitar pertambangan itu rentan mengakumulasi juga air raksa dalam tubuh ikan itu, jadi lebih baik memilih sumber protein yang kira kira dapat dipertanggungjawabkan kebersihan dan keamanannya.
3. Dianjurkan minum susu segar ( whole milk ) sebagai sumber zat kapur ( kalsium ) untuk pertumbuhan tulang janin dan menjaga tulang calon ibu tidak keropos. namun menaang perlu diingat tidak semua orang senang minum susu segar, kadang kadang bisa mual karena tidak biasa, sehingga coba sedikit dulu misal 1/4 gelas. bila cocok tambahkan secara bertahap. 1 gelas susu ( 200 ml )  setiap pagi dan sore sanggup memenuhi kebutuhan kalsium dasar ibu dan janin. Kemudian agar tidak bosa bisa saja seorang ibu mencoba beberapa rasa susu, misal coklat dan strawbery atau rasa lain sesuai kebutuhan.
4. Alternatif lain sumber kalsium adalah ikan teri, tapi menaang lebih aman dipilih teri yang tidak begitu asin karena mengingat penggunaan garam berlebihan bisa merangsang tensi ibu hamil meningkat , jadi misal bisa disediakan ikan teri " tidak asin " seperti contohnya teri medan atau teri lainnya akan menjadi salah satu menu kalsium yang tidak membisankan bila hanya setiap hari diberi susu. 
5. Sumber Vitamin dan mineral yang baik adalah buah buahan alami dan sayur ( link berikut: klik artikel buah ) usahakan minimal mengkonsumsi segenggam sayur setiap hari, tomat, wortel, daun bayam, kangkung, sawi, kacang panjang, daun mlinjo, daun singkong ,dan lain lain semua itu bisa dikonsumsi berseling seling.
6. Untuk sumber buah yang kaya akan vitamin B , C dan vitamin A antara lain buah Jeruk, Jambu, Pepaya, Apel , Anggur dan Pisang ( pisang mempunyai kandungan mineral kalsium dan Zat besi yang cukup banyak juga )

" Jadi dapat disimpulkan bahwa Gizi seimbang sangat penting bagi Ibu hamil dan komponen penting sudah disebutkan tadi ada Energi , Protein dan Mineral Vitamin seperti Zat besi dan kalsium "   .... Jangan dilupakan komponen penting lain yaitu Asam Folat dan Yodium yang pernting untuk pembentukan organ syaraf calon bayi ini , kandungan Asam Folat dan yodium ini bisa didapatkan dari :

- Kuning Telur ; Hati ; Minyak Sawit ; Minyak Ikan ; Susu ; Wortel ; Sayur hijau seperti Bayam brokoli dan kacang ; ikan laut yang kecil ( misal ikan teri tidak asin ); rumput laut dan dari garam beryodium.

Jangan sia siakan masa 3 bulan terakhir kehamilan oleh karena kecukupan gizi mempengaruhi pertumbuhan otakl janin dan mendukung pertumbuhan otak janin secara optimal bagi bekal sang bayi ini dikehidupannya kelak, namun juga jangan menjadi korban dari iklan iklan tidak bertanggungajawab dimedia yang menyarankan kita harus membeli produk suplemen ini itu. bagi saya bila seorang ibu sudah mengkonsumsi makanan bergizi dari alam dan dari asupan sehari hari secara seimbang seperti contoh contoh diatas, itu sudahlah amat baik, dan apa yang alami buat saya jaug lebih baik daripada sebutir pil atau suplemen yang belum tentu kita ketahui pasti zat zat apa saja yang diawetkan di dalam obat tersebut dan tentu dalam proses makannya amat menyegarkan sebuah buah di siang hari daripada sebuah pil pahit. bukankah begitu ?

Referensi :
-Sehat bersama Gizi - Dradjat Boediman , dr SpA- Penerbit sagung seto 2009
- Kamus Gizi - pelengkap Kesehatan Keluarga - penerbit KOMPAS 2009