Konsep Pendidikan ( part 1 )

photos.ibibo.com

Mendengar kata pendidikan.. terbayang sebuah prosese belajar mengajar dan peranan seorang guru, namun sejauh mana sebenarnya kita mengenal arti kata pendidikan dan konsep pendidikan, saya coba kutip salah satu bab yang ditulis oleh DR Soekidjo Notoatmodjo dalam bukunya berjudul "Dasar - dasar Pendidikan dan Pelatihan "

Ada beberapa konsep-konsep pendidikan yang dipakai, tapi apakah sudah dipahami dan dilaksanakan secara konsisten, tapi sebelum kita berlanjut kepada artikel mengenai Harapan Dunia Pendidikan ideal khususnya di negeri Indonesia tercinta kita yang saat ini masih ada dalam kprihatinan.. mari kita dengarkan dulu konsep pendidikan yang dimaksud antara lain sebagai berikut:



1. Pendidikan adalah suatu kegiatan  memperoleh dan menyampaikan pengetahuan sehingga memungkinkan transmisi kebudayaan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Hal ini berarti pendidikan sebagai suatu " PROSES "  penyampaian pengetahuan, Pengetahuan itu sendiri adalah rumpun dan kumpulan informasi informasi tentang kebudayaan dengan segala segi yang berkaitan dengannya, sedangkan kebudayaan adalah keseluruhan hasil budi daya tingkah laku manusia dalam kehidupannya. Kebudayaan inilah yang memungkinkan manusia mempertahankan hidupnya dan yang membedakan dengan mahluk lain.

2. Pendidikan adalah suatu proses, dimana individu diajar bersikap SETIA dan TAAT dan pikiran manusia dibina dan dikembangkan. Disini pendidikan dikonsepkan sebagai suatu proses pembinaan sikap mental dengan cara melatih dan mengembangkan nilai dan sikap yang diinginkan...

* mari sejenak lepas dari teori konsep pendidikan dan melihat kisah nyata yang telah kita lihat dari dunia pendidikan ada dua sisi yang berbeda, satu sisi seorang guru mati matian memperjuangkan anak didiknya seperti dalam Kisah Nyata sebuah SD terpencil di Belitung yang terekam dalam film LASKAR PELANGI, namun juga ada banyak kisah pilu di daerah dimana banyak Sekolah SD yang ditinggalkan guru gurunya yang sedang jalan jalan kekota atau tiga bulan tidak mengajar karena ada "urusan" di tanah jawa..  

3. Pendidikan adalah suatu Proses pertumbuhan dimana individu diberi pertolongan untuk mengembangkan kekuatan , bakat kemampuan dan minatnya. Pendidikan disini diarahkan kepada pengembangan dan pembinaan manusia seutuhnya, dimana aspek aspek tersebut tidak dapat dipisahkan. Hal ini juga berarti bahwa pendidikan adalah proses Pemberian Kesempatan dan bantuan dalam pertumbuhan potensi dalam diri individu yang dididik secara unik dan tentu saja berbeda beda.

4.  Pendidikan adalah pembangunan kembali , atau penyusunan kembali pengalaman sehingga memperkaya arti perbendaharaan pengalaman yang dapat meningkatkan kemampuan dan menentukan arah tujuan selanjutnya. melalui pendidikanlah dilakukan Proses Rekonstruksi dan Reorganisasi pengalaman , yang hasilnya menjadi pengkayaan dan pengarahan yang lebih berdaya cipta dalam kegiatan penyesuaian diri selanjutnya. Dalam hal ini proses pendidikan dapat diartikan sebagai " INDOKTRINASI yang TIDAK INDOKTRINATIF ", karena harus selalu diingat bahwa nilai Doktrin yang diajarkan atau ditanamkan seharusnya adalah nilai keunikan manusia setiap individu yang spesial dan unik, keragaman pendapat , kebebasan berekspresi dan Pembaharuan .

*setelah membaca 4 konsep pendidikan diatas , tidak serta merta membuat saya menjadi paham, karena ternyata dari satu buku saja sudah ada banyak konsep pendidikan, namun kata kunci yang terus saya ingat adalah Pendidikan adalah melihat setiap pribadi manusia unik... , pendidikan membina sikap mental .. bisa berupa sikap taat dan setia... bahkan juga sebaliknya bisa menjadi pendidikan kebebasan.. sikap taat dan setia bisa berarah dalam hal yang menghargai perbedaan namun juga bisa menjadi indoktrinasi hal-hal yang tidak menghargai perbedaan...    semua ini membawa saya pada satu kesimpulan bahwa tidaklah mudah menjadi seorang Guru pendidik sejati.... terutama di Indonesia yang penuh dengan beragam perbedaan..