5.9.10

Sharing " Pahlawan Kecil " from MTimer October last year

Alkisah ada seorang anak yang bernama Peter yang tingal di negeri Belanda , seperti kita tahu Belanda adalah negara yang menggunakan sistem perairan dengan bendungan untuk mengalirkan air ke laut sehingga air tidak membanjjiri ladang dan rumah mereka karena posisi tanah mereka lebih rendah dari laut
( ingat kan apa yang terjadi di Kota Semarang saat air Rob yaitu air laut menginfiltrasi masuk ke kota karena permukaan tanah di semarang semakin menurun, bayangkan jika yang masuk adalah air laut yang tingginya 1 meter lebih . serem.. ) 
wikipedia copyright
wikipedia copyright











wah mungkin jangan membayangkan bendungan seheboh gambar sebelah kiri itu dulu ya , sebab ada berbagai macam bendungan yang ada, dan Belanda memang terkenal akan keahliannya membuat konstruksi kontruksi bangunan air , mungkin bisa dibayangkan bentuk bendungan sederhana seperti gambar hitam putih disebelah kanan, mm sambil para pembaca membayangkan, seperti apakah ya bentuk pasti bendungannya....:)
      Jadi suatu hari Peter disuruh mamanya untuk pergi mengantar kue ke rumah seorang sahabat keluarga ..
( jadi teringat bingkisan lebaran dan natal yang dibagi sesama tetangga saat dikampung :) . " Kalau kamu sudah selesai mengantar, langsung pulang ya, jangan main main dulu ya nak, agar bisa sampai rumah sebelum hari gelap " begitulah pesan sang mama kepada Peter.  Maka Peter pun melakukan apa yang dinasehatkan mamanya, setelah sampai mengantar kue maka dia langsung pulang, dalam perjalannya menjelang hari mulai gelap dia melewati sebuah bendungan, dan saat peter memperhatikan bendungan itu ternyata ada salah satu temboknya yang bocor, tampak aliran air mengalir dari sana, memnag bocornya tidak besar, aliran airnya juga masih tidak deras, seukuran ibu jari orang dewasa mungkin... dalam hati Peter mengingat nasehat mamanya untuk segera pulang tapi dia juga ingat bahwa kebocoran kecil yang terus dibiarkan bisa membuat kebocoran besar dan nantinya bila bendungan itu jebol apa yang terjadi dengan rumah dan kebun disekitarnya , juga rumah sahabat mamanya. maka sang Peter kecil ini pun mulai memanjat sedikit untuk lebih dekat lagi melihat lubang itu.
     Dan iapun memasukan jarinya kedalam lubang itu agar air tidak mengalir keluar , Matahari pun mulai terbenam, hari mulai gelap dan Peter pun mulai bingung , namun dalam hatinya dia bertekad bahwa dia tidak boleh membiarkan air mengalir, kadang di aberteriak minta tolong, tapi hari sudah gelap dan dingin, orang-orang sudah kembali kerumah mereka masing-masing.
    "Ah tidak apa-apa, nanti mama pasti mencariku kalau aku belum pulang" katanya berusaha menenangkan diri . tapi ernyata mamanya berpikir Peter menginap di rumah teman dan sudah bersiap-siap memarahinya kalu Peter pulang besok pagi. Udara semakin dingin tapi Peter terus bertahan
"Aku harus tetap berdiri, aku harus menyelamatkan keluarga dan teman-temanku.. aku tidak boleh membiarkan air keluar." Peter benar-benar berdiri semalaman tanpa tidur..
copyright pixdaus.com
.... dan jam-jam malam pun berlalu, jam demi jam, dengan jari masih ditempelkan ke dalam lubang , saya tidak bisa membayangkan dingin dan kesemutan mungkin dialam Peter dalam jam-jam tersebut.. dan kadang karena tidak tahan mungkin ia akan mengganti jari tangan kanannya dengan tangan kirinya... mm dia tetap bertahan ...
     Keesokan paginya seorang petani melihat Peter saat akan pergi ke ladang, " Kamu sedang apa?" tanyanya." Ada lubang di bendungan, tolonglah saya... " kata Peter.  Petani itu kaget dan segera meminta bantuan segenap warga untuk menambal celah bendungan yang bocor.... hari itu,  Peter kecil menjadi pahlawan . :)
                                                Perbuatan dan keteguhan Peter selalu dikenang .
Bagaimanakah dengan kita ? Mungkin kita hari ini belum bisa menjadi pahlawan buat kota kita , buat lingkungan kita, belum bisa menjadi sukarelawan saat ada bencana alam, belum bisa banyak membantu kelaurga kita... tapi dengan tetap memelihara dalam hati kita semangat untuk peduli , tetap mengingat bahwa sekecil apapun sumbangsih kita, bila itu bisa mencegah sebuah masalah yang besar terjadi.. maka disitu dalam hati kita Tuhan sudah memberi kepekaan dan keteguha nseorang Pahlawan.. seperti sebuah frasa  
                             There's a Hero if we look inside our heart to do the right thing"....  
Tidak mudah untuk bisa menjadi berkat untuk orang lain.. tapi itu berharga kok untuk diperjuangkan :)

holland village picture from world-happing.blogspot.com

2 komentar:

Om Rame mengatakan...

saya jadi berimaginasi tinggi nih, terbang sampai ke awan
kiranya haL menjadikan sebuah diLema, satu sisi harus taat terhadap manat tetapi disisi Lain harus menyeLematkan orang Lain, termasuk keLuarga.

mencermati kisah tersebut, Langkah utama yg diLakukan adaLah keberanian untuk mengambiL sebuah keputusan dan siap menanggung resikonya. karena setiap keputusan memiLiki resiko masing, tetapi aLangkah baiknya jika mampu untuk meminimaLisir resiko tsb.

sisi Lain secara sosiaL, kaLau Peter hanya mementingkan kepentingan pribadinya maLah justru berbahaya bagi dirinya maupun keLuarganya. tetapi ia mampu menanggung resiko terhadap dirinya untuk kepentingan bersama.

Knowledger80 mengatakan...

iya om, kadang menjadi anak kecil yang polos dan lebih mempedulikan kepentingan orang lain daripada kepentingan diri sendiri adalah hal yg amat langka, kita orang-orang dewasa sudah terlalu banyak pertimbangan dan pada akhirnya bersikap cuek ...