28.3.13

Part 2 - Seorang wanita berhati surga - True Story by Yuniar Khairani


....Pukulan suaminya ( lanjutan dari Part 1 )

Tidak ada seorangpun yang menjenguk Mbak Ginuk. Sakit yang dialami karena kekerasan rumah tangga mungkin tak enak jika harus dijenguk. Barangkali suaminya akan lebih naik darah karena perhatian yang diterima oleh istrinya dianggap penyalahan atas perbuatan suaminya. Akhirnya agar tak menjadi elbih runyam, ibuku, juga ibu ibu yang lain, bersepakat tak akan datang ke rumahnya.

Saat Mbak Ginuk kembali bekerja dan berhenti tepat di depan ibu ibu yang sedang berkumpul. dan aku berada di dekat mereka, aku tercekat ketika melihatnya.

Kupejamkan mata sesaat. Tak tahan melihat bola mata kiri Mbak ginuk yang seperti agak mencuat keluar, dengan warna putihnya yang kemerahan. Ditambah lagi dengan wajahnya yang terlihat lebih miring dan mulutnya yang kosong karena dua gigi depannya menghilang.

Part 1 - Seorang Wanita Berhati Surga - True Story by Yuniar Khairani

etsy.com

( Original script can be read in Wonder Women - Tias Tatanka , dkk - Glitzy Book Publishing 2012 )

Lima belas tahun yang lalu
Sebut saja namanya Mbak Ginuk. Dia adalah seorang penjual ayam goreng yg berkeliling dari rumah ke rumah, mulai dari pk 10 pagi setiap hari selain dari minggu. Wanita itu berjalan menuntun sepeda buntutnya, dengan keranjang berisi ayam goreng dalam kardus, dan berteriak, " Ayam gor-reeng!" setiap sepuluh detik sekali.

Mbak Ginuk tak pernah menaiki sepedanya. Tadinya aku mengira wanita itu sengaja menuntun sepedanya agar tak ada seorangpun terlewat saat dia sedang menawarkan dagangannya , atau takut keranjangnya yang berat dikanan kiri terjatuh tanpa disadarinya, atau berbagai alasan lain yang mirip dengan alasan yang kupikirkan. Tetapi aku keliru ....

13.9.12

Ingat kasih-NYA

Sebuah kisah tentang perjalanan hidup orang pengkotbah nasrani bernama Charles Spurgeon saat masih  pemuda, di masa usia itu ia belum mengenal apa sebenarnya Iman Kristiani yang terpenting dan si Spurgeon muda ini pun seringkali mengalami kesedihan atas lika liku hidupnya yang jatuh bangun dalam dosa...

Untuk menenangkan hatinya maka Spurgeon muda ini sering duduk dalam gereja , ia kadang hadir di sebuah gereja lokal  dan minggu depannya di gereja lain.. hadir untuk duduk diam dan mencari kedamaian dan kemudian pergi..namun hatinya terus ditarik untuk selalu mencari penghiburan .. dan pada saat itu gereja menjadi penghiburan bagi anak muda ini

Dalam benaknya , Spurgeon muda berusaha mengetahui bagaimana caranya agar dia bisa diampuni karena hatinya sering kembali gelisah lagi dan ia merasakan dengan usahanya sendiri ia selalu cenderung terus berbuat dosa...

14.6.12

Karakter PEMBELAJAR

Sebuah cerita lama yang saya reposting yaitu tentang kisah dua penebang pohon semoga  bisa dijadikan gambaran tentang makna BELAJAR...

solopos.com
Alkisah ada dalam sebuah proyek pembukaan lahan sebuah hutan terdapat dua penebang pohon sedang mendapat tugas menggergaji pohon, dan diantara keduanya jaraknya lumayan berjauhan, dan selama beberapa waktu mereka berdua terus menerus menggunakan kapaknya untuk menebang pohon ...

selang beberapa jam datanglah seorang pengembara bijak memperhatikan pengembara pertama kemudian berbicara dengan sopan . " Maaf Pak , dari tadi saya perhatikan bapak menebang dengan sekuat tenaga, tapi hanya beberapa pohon yang bisa bapak tebang "...

11.6.12

1000 hari INDONESIA PRIMA, part 2


Hasil penelitian “Worldwide Timing of Growth Faltering: Implications for Nutritional Interventions”menunjukkan bahwa status gizi seorang anak berdasarkan indeks berat badan menurut umur (BB/U) cenderung mengalami penurunan pada saat ia memasuki usia 3 bulan dan terus mengalami penurunan yang sangat cepat sampai ia berusia 12 bulan dan mulai melambat pada umur 18-19 bulan. 

viruscerdas.com
 Sedangkan berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB), penurunan dimulai sekitar umur 3 bulan sampai umur 15 bulan.Jika penggiat gizi melakukan intervensi setelah anak berumur 2 tahun, maka intervensi tersebut sangat tidak efektif, karena kondisi anak mulai memburuk jauh sebelum anak berusia 2 tahun dan bersifat irreversible. Bukan berarti anak umur 2 tahun ke atas tidak butuh perhatian, akan tetapi konsep ini berbicara tentang skala prioritas.

 Beberapa ahli mengatakan bahwa periode umur anak dibawah 2 tahun dikenal dengan “periode emas” atau “Window of Opportunity”.Jadi, untuk medapatkan generasi yang sehat dan kuat dan mewujudkan Indonesia prima, maka skala prioritas program ialah mulai anak masih dalam kandungan sampai ia berumur 2 tahun, maka berikut ini PANDUAN PENTING bagaimana intervensi itu perlu dilakukan ... simak :