11.6.12

1000 hari INDONESIA PRIMA, part 2


Hasil penelitian “Worldwide Timing of Growth Faltering: Implications for Nutritional Interventions”menunjukkan bahwa status gizi seorang anak berdasarkan indeks berat badan menurut umur (BB/U) cenderung mengalami penurunan pada saat ia memasuki usia 3 bulan dan terus mengalami penurunan yang sangat cepat sampai ia berusia 12 bulan dan mulai melambat pada umur 18-19 bulan. 

viruscerdas.com
 Sedangkan berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB), penurunan dimulai sekitar umur 3 bulan sampai umur 15 bulan.Jika penggiat gizi melakukan intervensi setelah anak berumur 2 tahun, maka intervensi tersebut sangat tidak efektif, karena kondisi anak mulai memburuk jauh sebelum anak berusia 2 tahun dan bersifat irreversible. Bukan berarti anak umur 2 tahun ke atas tidak butuh perhatian, akan tetapi konsep ini berbicara tentang skala prioritas.

 Beberapa ahli mengatakan bahwa periode umur anak dibawah 2 tahun dikenal dengan “periode emas” atau “Window of Opportunity”.Jadi, untuk medapatkan generasi yang sehat dan kuat dan mewujudkan Indonesia prima, maka skala prioritas program ialah mulai anak masih dalam kandungan sampai ia berumur 2 tahun, maka berikut ini PANDUAN PENTING bagaimana intervensi itu perlu dilakukan ... simak :

 
1. Periode dalam kandungan (± 280 hari )
  • Pastikan bahwa ibu yang mengandung memiliki status gizi yang baik, tidak mengalami KEK (Kurang Energi Kronis) dan Anemia
  • Selama ibu hamil wajib mengkonsumsi makanan yang bergizi sesuai dengan kebutuhan, makanan dengan porsi kecil namun sering dapat dianjurkan dengan memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan
  • Suplement tambah besi (Fe), asam folat dan vitamin C dibutuhkan untuk mencegah terjadinya anemia.
  • Ibu harus memeriksakan kehamilannya secara rutin, program pemerintah menyarankan minimal periksa kehamilan 1x tiap 3 bulan usia kehamilan, 1 x lagi mendekati persalinan. ( pemeriksaan tidak harus ke dokter , bertahap ke bidan dan nanti dirujuk sesuai kebutuhan )
  • Memasuki usia kehamilan trimester 3 ibu dan suami mempersiapkan informasi mengenai menyusui, agar saat melahirkan nantinya akan memberikan IMD ( Inisiasi Menyusui Dini )  dan ASI Eksklusif untuk bayinya kelak

2. Periode Anak usia 0 – 6 bulan ( ±180 hari)
  • Semua anak yang lahir harus mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
  • Medapatkan ASI Eksklusif
  • Membantu ibu yang mengalami masalah dengan pemberian ASI Eksklusif dengan tersedianya media konsultasi mengenai ASI Eksklusif
  • Bantuan dukungan kepada Ibu untuk memberikan ASI Eksklusif
  • Memantau pertumbuhan bayi secara teratur
 
3. Periode 6- 24 bulan (± 540hari)
  • Memastikan bahwa ibu mengetahui jenis dan bentuk makanan serta frekuensi pemberian makanan untuk bayi.
  • Mengajarkan kepada ibu mengenai masa transisi pemberian makanan pada bayi. Makanan lumat atau cair pada usia 6-8 bulan, lembek lunak/semi pada pada usia 8-12 bulan, dan makanan padat pada usia 12-24 bulan
  • Memberikan dorongan dan dukungan pada ibu untuk tetap memberikan ASI
  • Mengajarkan dan memberikan informasi kepada ibu mengenai pemilihan bahan makanan yang bergizi dan murah untuk makanan tambahan bagi bayi.
  • Memantau pertumbuhan anak secara teratur.
INGAT ! gizi tidak cukup atau salah - gagal tumbuh dan kecerdasarn menurun
 
BAGAIMANA JIKA PADA MASA 1000 HARI TERSEBUT  TIDAK DI PERHATIKAN?

MASALAH JANGKA PENDEK:
  • Perkembangan otak terganggu 
  • Pertumbuhan otot dan organ organ tubuh terganggu 
  • Programing metabolisme glukosa,lemak,protein,dll yang terjadi di dalam sel tubuh akan terganggu
 
MASALAH JANGKA PANJANG:
  • kognitif dan kemampuan belajar terganggu
  • imunitas dan produktifitas kerja menurun
  • obesitas,diabetes,penyakit jantung, hipertensi, stroke, kanker

Dampak kekurangan gizi pada ibu hamil  juga akan memberikan dampak buruk pada skor IQ buah hati. Ibu yang menderita kekurangan zat yodium selama kehamilan akan menghambat perkembangan otak dan janin dan mengakibatkan kehilangan 10 IQ poin. 

Kekurangan energi protein pada ibu hamil yang di sebabkan oleh kekurangan makanan bergizi dan infeksi akan menyebabkan gangguan fungsi kognitif dan perkembangan bayi juga akan mengalami kehilangan skor IQ sebesar 10 poin.

artikel lebih lanjut tentang sedihnya genererasi muda yang kekurangan yodium dapat dibaca pada halaman ini :http://knowledger80.blogspot.com/2010/09/anak-anak-indonesia-kehilangan-iq.html


referensi :
# NUTRISI UNTUK BANGSA - SARI HUSADA #
2. http://nutrisiuntukbangsa.org/blog-writing-competition/
3. PANDUAN GERAKAN NASIONAL SADAR GIZI  MENUJU MANUSIA INDONESIA PRIMA 2011-2014 
  

Tidak ada komentar: