25.11.10

Brainstorming Utopia Asuransi Kesehatan di Indonesia ( part 1 )

REFORMASI KESEHATAN....   apa perlunya?
dalam 1 bulan ini, hal-hal yang berhubungan dengan sistem kesehatan menjadi semakin penting di mata saya, semoga juga menular pada para pembaca, beberapa fakta yang saya temukan dilapangan dan opini saya bercampur baur disini, untuk mendapatkan masukan dan bahkan teman sevisi ...


Jadi seperti kita tahu di Indonesia , Pelayanan Kesehatan di Indonesia banyak didominasi dengan pola "Fee for Service" yang artinya setiap orang yang sakit harus mengeluarkan dahulu uang dari dompetnya untuk mendapatkan pelayanan, tentu untuk kasus gawat darurat ada kode etis yang mengharuskan pasien mendapatkan pelayanan emergency, namun perlu diingat pelayanan emergency yang diberikan juga terbatas.batasnya akan berbeda dari masing-masing rumah sakit...


Mari melompat sejenak dari negara kita tercinta Indonesia yang sedang berkembang dan melirik ke Negara lain, contohnya Amerika, mengapa saya ambil Amerika, karena masalah kesehatan disana sekarang menjadi isu yang sangat penting , apakah teman-teman pembaca mengerti bahwa Amerika adalah satu-satunya negara maju yang " Tidak menjamin bahwa semua warganya mempunyai jaminan/asuransi kesehatan"....  dan 62 % penyebab kebangkrutan yang menyeret ekonomi Amerika ternyata berasal dari faktor pembiayaan kesehatan ( sumber bisa dibaca lebih jauh di ^ "Medical Debt Huge Bankruptcy Culprit — Study: It's Behind Six-In-Ten Personal Filings", CBS, 5 Juni 2009. Diakses pada 22 Juni 2009.

Mari kembali ke Indonesia, di Indonesia yang jumlah rakyat hidup di bawah garis sejahtera ada jutaan , dan keluarga tingkat menengah ( didominasi oleh kelas para karyawan tetap )yang masih terseok-seok dalam memenuhi kebutuhan sekunder seperti transportasi dan segala kebutuhan rutinitas pekerjaan mereka mulai merasakan bahwa kesehatan bisa menjadi sumber pengeluaran terbesar. bersyukur sudah ada asuransi kesehatan yang biasanya juga menjadi semacam benefit bagi kelas middle class seperti ini...

lalu kemanakah nasib rakyat  yang lain, apakah sudah cukup sarana yang telah dibentuk pemerintah bertahun-tahun melalui puskesmas , RS daerah dan RS rujukan... ( butuh belasan artikel untuk memperdalam bidang ini )... , semua yang tidak mempunyai asuransi kesehatan akan berbondong-bondong mengakses sarana kesehatan lain, pilihan selain antri di puskesmas adalah pengobatan di dokter umum swasta, poliklinik 24 jam, dan praktek dokter spesialis baik pribadi maupun di RS .... jangan lupakan ALTERNATIF MEDICINES, mulai dari yang sangat tidak ilmiah, sampai mendekati ilmiah... itu adalah segala usaha setiap insan di Indonesia untuk tetap sehat , setidaknya tetap hidup dan bisa mencari nafkah hari demi hari...

Apa yang mau saya sampaikan disini, dari satu kebutuhan yaitu " KESEHATAN"  maka terkait dengan " PELAYANAN KESEHATAN" dan setelah bicara pelayanan kesehatan maka ada besar sekali konsekuensi nya... harus bicara tentang Sarana Fisik, Tenaga SDM Kesehatan ( ini juga ada berbagai macam masalah ) , kemudian 2 pembiayaan kesehatan lain : 1 OBAT-OBATAN yang melibatkan industri farmasi dan ke 2 ALAT PENUNJANG yang melibatkan industri Laborat , Alat-alat radiologi dan Advanced Medical Instrument yang melibatkan lagi Alat-alat bedah, alat-alat rehabilitasi, dan lain-lain.
Sadar atau tidak ada RIBUAN KOMPONEN BIAYA ( komponen biaya ini membutuhkan artikel tersendiri)
yang akan terlibat untuk mencapai suatu pelayanan kesehatan dengan tujuan utama " MEMBUAT ORANG ITU SEHAT'

jadi bisakah dibayangkan sebuah negara maju yang lingkungannya sudah diatur sedemikian rupa dengan kebersihan dan undang-undang yang sangat keras membuat lingkungan di banyak negara maju menjadi lebih bersahabat dengan manusia dan secara Logis membuat rakyatnya lebih sehat...
bandingkan dengan Indonesia , satu komponen dulu yaitu lingkungan... apakah lingkungan kita semakin hari semakin bersih, apakah polusi di jalan setiap hari semakin sedikit atau bertambah banyak dengan makin padatnya kendaraan karena itu adalah target penjualan nasional per tahun...
DAPAT DISIMPULKAN SECARA KASAT MATA, LINGKUNGAN di INDONESIA semakin rusak, dampaknya jelas, KESEHATAN makin langka ....

Asuransi kesehatan di Indonesia semakin hari akan menjadi kebutuhan amat penting , karena hampir pasti bahwa semua yang hidup di Indonesia akan lebih mudah sakit.....
 mmm.....   KEGAGALAN dalam membuat aturan Asuransi yang baik, kelak akan menyeret kita kepada Krisis Ekonomi yang ketiga..... , dikesempatan selanjutnya saya ingin berdiskusi tentang Pendapat saya secara substansi tentang asuransi kesehatan....

jadi kata penutupnya " ASURANSI KESEHATAN PENTING" ...
dan tema selanjutnya PERAN ORGANISASI ASURANSI KESEHATAN MEMBUAT LINGKUNGAN MENJADI LEBIH BAIK ---> dengan OUTCOME " KLAIM SAKIT LEBIH RENDAH' karena bila tidak tercapai maka jangan heran bila SETIAP TAHUN ' PREMI ASURANSI AKAN NAIK TINGGI" karena BIAYA KESEHATAN SETIAP TAHUN JUGA NAIK BERKALI-KALI LIPAT....

to be continued....

2 komentar:

dr. Suparyanto, M.Kes mengatakan...

Kesehatan di Indonesia mahal karena harus dibayar tunai (out of pocket)....itu akan murah jika masyarakat mau mengikuti JPKM (jaminan pemeliharaan Kesehatan Masyarakat)...salah satunya asuransi kesehatan.....

knowledger80 mengatakan...

Terimakasih dok atas kunjungannya, iya dok benar sekali masalah kesehatan di Indonesia menjadi rumit karena banyak faktor yang belum dibenahi, ASURANSI adalah manajemen resiko, namun resiko menjadi terlalu besar karena lingkungan dan peraturan yang carut marut.. butuh proses panjang agar premi asuransi menjadi terjangkau untuk rakyat menengah kebawah... selama ini asuransi yang dibiayai subsidi pemerintah sudah ada namun tidak memadai karena belum mempunyai standar pelayanan yang baik dan cenderung fokus di KURATIF MEDICINES ( gawang terakhir ) , bagaimana pendapat dokter cara menggalakkan PREVENTIVE MEDICINES di INDONESIA , dana bagaimana melibatkan DUNIA ASURANSI di bidang ini karena mereka yang akan mendapat banyak hal positif bila PREVENTIF MEDICINES dan HEALTY ENVIRONMENT tercapai....