5.10.10

"Membangun Kemitraan" by Center of Health Promotion, Indonesia

Membangun Kemitraan 
   Telah dijabarkan dalam posting sebelumnya bahwa sektor kesehatan tidak mungkin dapat berjalan sendiri dalam menjalankan program-programnya ( termasuk promosi kesehatan ) dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Demikian pula promosi kesehatan dalam mewujudkan perilaku hidup sehat serta sarana dan prasarana untuk hidup sehat memerlukan dukungan dari luar program dan sektor yang lain. Untuk itulah maka Promosi Kesehatan mencakup kegiatan untuk membangun kemitraan dan aliansi dengan pihak lain, baik didalam sektor kesehatan sendiri ( lintas program ) maupun di luar sektor kesehatan ( lintas sektor ).

Tujuan membangun kemitraan ini adalah untuk memperoleh dukungan sumber daya ( man,money,material ) bagi terwujudnya sarana dan prasarana guna memfasilitasi perilaku hidup sehat masyarakat. Dalam mengembangkan kemitraan maka prinsip umum yang harus dipahami bersama antara sektor kesehatan dengan mitra kerja adalahsebagai berikut:
1. PERSAMAAN ( EQUITY )
Dalam menjalin kemitraan, masing-masing institusi atau lembaga harus menempatkan diri setara atau sama satu dengan yang lain. Tidak ada satu pihakpun yang merasa lebih tinggi, lebih baik,lebih penting dan sebagainya dibandingkan dengan pihak yang lain.
2. KETERBUKAAN ( TRANSPARANCY )   
Dalam memulai kemitraan dengan pihak yang lain, proses kemitraan sampai dengan memonitor dan mengevaluasi kegiatan bersama masing-masing pihak harus terbuka terhadap yang lain, terutama dalam hal sumber daya untuk pelaksanaan kegiatan bersama.

Mengingat begitu banyaknya kepentingan dalam sebuah organisasi, untuk saya adalah penting adalah setiap organisasi mengingat bangsa dan tanah air dimana mereka berada yaitu Indonesia yang menuntut tidak hanya tiap organisasi tersebut memikirkan keuntungan bagi perusahaan tapi adakah sumbangsih kemajuan bangsa, terutama dalam hal ini pencapaian taraf kesehatan rakyat Indonesia yang lebih baik dan lebih penting lagi yaitu "mulai merata"
. dalam hal ini saya akan menambahkan prisip ke tiga yaitu :
3. PENGORBANAN ( SACRIFICE )
Pengorbanan untuk siapa? tentu bukan untuk segelintir orang, bukan untuk orang yang sudah kaya, bukan untuk organisasi/partai politik tertentu, melainkan tiap orang , badan dan organisasi yang bekerjasama nantinya sadar bahwa tidak semua program mereka bersifat menguntungkan. tapi jika dilihat dari kacamata masadepan bangsa, bila rakyat mulai sehat , maka kekuatan untuk memperbaiki ekonomi semakin baik dan dalam jangka panjang iklim usaha dan kestabilan bangsa negara akan sungguh-sungguh tercapai, tidak hanya semata dinikmati segelintir orang pada saat ini.

Sumber : Komitmen Global Dari Ottawa-Jakarta-Nairobi "menuju masyarakat sehat"
Penerbit Pusat Promosi Kesehatan, Departemen Kesehatan Indonesia , 2009






1 komentar:

om rame mengatakan...

dengan kondisi rakyat yang sehat secara Lahir batin dan memiLiki sumber ekonomi yang mudah di serap maka akan mencerminkan suatu kemakmuran negara.