15.10.10

10 prinsip untuk membuat brosur yang baik

Jika kita mendengar kata "BROSUR" maka sering kita membayangka sebuah kertas terlipat-lipat dengan berbagai informasi yang kadang cuma kita baca 30 detik dan kita tinggalkan sembarangan, sepertinya informasi yang tersimpan dalam brosur itu tidak penting, atau mungkin sebenarnya penting , seperti contohnya Brosur Kursus Bahasa Inggris yang harganya terjangkau berfasilitas lengkap, Brosur Servis Komputer dengan pelayanan personal, dll. Tapi mengapa ya kadang sebuah brosur walaupun isinya penting tapi sulit bisa membuat pembacanya merasa perlu untuk sekedar menyimpan brosur itu, syukur-syukur ditempel di kulkas dan ditelpon. Ok mari kita belajar bersama-sama prinsip membuat brosur . mari :)....
Perlu diingat ternyata Brosur adalah salah satu alat periklanan kuat yang membantu dalam membujuk konsumen/orang untuk membeli kebutuhan/ mempercayai suatu informasi baru/  mengajak pembaca melakukan sesuatu atau bahkan memperkuat citra dalam sebuah  gerakan politik, dan lain sebagainya sesuai tujuan dari si pembuat brosur . Namun ingat, kekuatan sebuah brosur meningkat hanya ketika mereka diciptakan unik dan akurat untuk mewakili Anda di pasar. Penciptaan desain brosur adalah proses bersama antara desainer yang kompeten, penulis dan proses produksi akhir/percetakan yang tepat.


1. Elemen dasar dari sebuah desain brosur yang baik adalah  prioritas  memutuskan hal terpenting apa yang akan dimasukkan dalam brosur!

2. Pilih warna dan foto yang tepat  untuk brosur.

3. Pastikan bahwa materi di brosur adalah mudah dibaca, karena jika tidak, tujuan seluruh brosur hilang!

Fokus pada kebutuhan pelanggan layanan Anda, dan dengan demikian, brosur Anda yang akan mereka ingat. Jangan hanya memberitahu mereka tentang manfaat dari layanan Anda, ada bisa  menggunakan brosur untuk menunjukkan kepada mereka sebuah contoh jika mereka memilih produk anda! Tidak ada yang terbukti lebih meyakinkan daripada demonstrasi baik di brosur! 

Bayangkan bahwa diri anda yang sedang membutuhkan sebuah alat, sebut saja Air Minum  sebuah contoh brosur yang baik akan mejelaskan kenapa anda sebaiknya memilih mereka, bisa saja alasan utama adalah harga produk dalam brosur . tapi lebih bernilai jika dengan jelas ada berikan keuntungan-keuntungan jika membeli produk Air Minum tersebut dari anda.

Namun satu yang jadi masalah, adakah informasi yang anda berikan itu terlalu mengada-ada atau bahkan bohong, ingat anda hanya akan merusak semuanya, dan apa nilai  kekal brosur anda untuk kehidupan sesama anda. Jadi selalu ingatlah untuk belajar jujur dalam memberi informasi. saya percaya iklan yang terbaik adalah fakta , karena itu akan tidak terbantahkan :)

4. Jangan membuat font brosur Anda rumit seperti buku, gunakan font yang eye friendly
5. Gunakan judul sederhana, namun mencolok, karena ini adalah elemen besar dalam pembuatan desain brosur yang baik, Untuk melakukannya, anda harus ringan menyentuh topik utama untuk membuat orang bersemangat untuk menanyakan informasi tentang lebih! 
6. Tinggalkan informasi kontak dalam brosur dimana pelanggan dapat menghubungi Anda untuk mengenal lebih lanjut tentang bisnis Anda, dan dengan demikian menjadi bagian dari itu! 
7. Jika memungkinkan, tambahkan testimonial untuk brosur Anda karena hal ini meningkatkan kredibilitas Anda. Gunakan nama lengkap orang itu, nama perusahaan dan  ingat untuk meminta ijin mereka! 
8. Menambahkan kata 'gratis' di brosur dengan mengatakan 'beli satu, gratis satu'; parkir gratis, pengiriman gratis, dll sehingga membuat pembaca penasaran untuk membaca brosur itu dan untuk mencoba layanan Anda!
contoh brosur kesehatan yang kuat dalam pesan gambar/contoh bahaya
9. Kualitas pencetakan adalah satu lagi elemen desain brosur layak disebut. Gunakan peralatan pencetakan yang dapat  diandalkan sesuai budget anda, pengeluara untuk mendapatkan  brosur dicetak profesional memberikan makna yang kuat jika isi brosur tersebut juga hal yang kuat, misal visi misi sebuah perusahaan baru,dll . Kadang saat keadaan mendesak Menggunakan printer menjadi jalan terakhir, pintar-pintarlah memilih tinta da kertas, karena bila biaya cetak terlalu marah kadang setimpal dengan hasil cetak yang mengecewakan calon pembaca brosur anda!

10. Pada akhirnya kawan saya menyarankan anda mengguunakan semua elemen dari perusahaan atau perkumpulan kecil anda untuk menciptakan desain brosur yang baik tapi yang lebih peting dari semua itu adalah pembaca brosur anda meminta BUKTI bukan kata-kata manis semata, buktikan kejujuran anda dan kebenaran isi brosur tersebut denga pelayanan yang sesuai dan saya yakin brosur yang berikutya tidak harus berupa kertas mahal yang dicetak dan disebarkan namun dari pelanggan-pelangga pertama anda yang puas dengan kenyataan dan servis yang anda berikan.

baik teman-teman, sekian sharing tentang prinsip-prinsip membuat brosur , ayo siapa yang mau praktek, saya juga sedang belajar , selamat membuat brosur dan semoga berhasil :)



4 komentar:

joanna mengatakan...

kalau saya suka brosur yg padat dan jelas, ga perlu bertele2 apalagi kata2 yang terlalu dibuat2..dan satu lagi,entah mengapa saya penggemar tampilan menarik..saya lbh memilih brosur dengan warna dan tampilan yg menarik :)

Mamiek mengatakan...

Sangat informatif....tengkyu...
dengan permainan warna yang indah dan tujuan utama tidak hilang, yaitu memberi informasi penting...

johan knowledge mengatakan...

@joanna , he2 iya bu harus menarik tanpa meninggalkan psofesionalisme dgn menampilkan informasi yg benar. thx bu udah sempatin mampir lg

@ mbak mamik , kapan kita mulai membuat selebaran ttg tanaman herbal, kita tampilkan gambar, te,tempat dia hidup, khasiat dan efek samping, lalu dibawah kita tulis alamat facebook/blok sekarutami toga untuk follow up :)

om rame mengatakan...

brosur adaLah sebuah penampiLan, Layaknya seperti pakaian. kaLau daLam pakaian terLaLu banyak pernak-pernik, maLah justru pernak-perniknya yang menjadi fokus utama namun manfaat dan mode pakaian menjadi kurang tampiL menarik. karena semua perhatian yang meLihat Lebih tertarik kepada asesoris yang dikenakan, begitupun dengan brosur yah Mas.