15.9.10

drivesafety share saat mudik 2010 part 1

Bersyukur saya sudah tiba dengan selamat di rumah, setelah perjalanan jauh  ke purworejo , tepatnya di Kutoarjo. dari Kutoarjo setelah beristirahat dan bertemu dengan teman-teman baru, maka melanjutkan perjalanan ke Jogja lalu terus ke Solo , semuanya menggunakan motor. Ingin segera menulisnya dalam jurnal kisah lengkap perjalanan, namun mungkin yang lebih dulu saya sharingkan adalah pengalaman saat melihat adanya rekan-rekan seperjalanan yang mengalami masalah di jalan, baik masalah motor yang mogok hingga kejadian yang tidak diharapkan yaitu terjadinya kecelakaan.berikut sedikit share tentang pentingnya persiapan motor yang sehat :

Motor yang sehat sama pentingnya dengan tubuh pengendara motor yang sehat, dan juga ada faktor pendukung lain untuk membuat perjalanan menjadi aman, yaitu pemilihan rute dan
jam keberangkatan-istirahat, cuaca selama perjalanan, logistik pencegahan dehidrasi dan dua hal yang penting : prinsip berkendara yang aman saat menempuh jarak jauh ( long trip motorcycle safety guide ) dan terpenting : berdoa selalu ya :)

Setiap menempuh perjalanan motor 100 s/d 150 km yang biasanya merupakan jarak rata-rata kota-kota di jawatengah  maka walau kita mempunyai motor yang bisa dipacu hinga kecepatan 110km/jam tapi tetap ingat keterbatasan daya pengereman dan tingginya kekerasan benturan pada kecepatan itu. saya sendiri menyarankan kecepatan maksimal 60km /jam saat memasuki sebiah kota dan maksimal 90km/jam saat berada di  sebuah jalan yang mulus dan  sepi. tapi karena keterbatasan dan bahaya yang amat lekat dengan kecepatan tinggi maka saya lebih sering menggunakan kecepatan rata-rata 70km/jam. Jaket yang kuat , Celana Jeans dan perangkat wajib pelindung kepala yaitu helm dengan kaca pelingunng yang mampu menahan silau tetapi bisa dipakai dimalam hari ( sekitar 10-20% darkness tint shield ) adalah sesuatu yang patut  dipakai semua pengendara motor.

Usahakan selalu untuk mengecek kondisi motor anda, walaupun seminggu kemarin baru saja diservis, saat yang terbaik untuk mengetahui nya adalah saat kita mau mencuci sendiri motor kita , ya mungkin untuk wanita tidaklah lazim melakukan ini, bila kita punya bengkel langganan maka hal ini bisa segera dilakukan, periksa tekanan ban, cek adakah bunyi-bunyi yang aneh saat mengendarai motor, biasanaya berasal dari rem , shockbreaker maupun dari mur-baut yang kurang kuat di kaki-kaki motor.

bawa selalu perangkat berikut walau sedikit menyita bagasi motor :
1. Jas Hujan ( disarankan jenis Baju dan celana )  , karena membantu pengendara lebih lincah dalam bermanuver dan juga tidak terlalu menutupi bidang kaca spion, walau kadang  pemilihan jas hujan jenis parasut juga memiliki keuntungan tersendiri yaitu mampu  menutupi barang bawaan kita yang biasanya berupa tas ransel punggung.  
 2. Kunci pembuka busi dan busi cadangan ( tidak harus baru ) , karena sistem pengapian adalah yang paling sering bermasalah jika kita melewati rute yang ada genangan air cukup tinggi. tapi untuk motor baru biasanaya kondisi kedap air dari sistem perapian telah cukup baik, tapi tetap lebih baik berjaga-jaga, siapa tahu ada kawan seperjalanan yang membutuhkan bantuan anda :)

3. Kunci pas no 8 tapi diutamakan yang berbentuk T ( untuk membuka dudukan body penahan AKI pada motor bebek dominan merk Honda)
Kunci pas no 12 & 14 .
4.  Obeng kecil yang bisa dibalik ( Plus/Min ) lihat contoh gambar ,alat kecil ini amat bermanfaat misal untuk membuka penutup oli rem cakram.
5.  Sebuah Tang Kecil dan Isolasi kabel hitam
6.  Sebuah senter ataupun bisa diganti pemantik berlampu LED
Sebuah pengalaman nyata yaitu saat saya berhenti di pom bensin Salatiga untuk mengisi bensin dan istirahat sejenak melegakan pinggang saya yang penat setelah 2 jam duduk di jok motor, saya melihat sebuah motor yang baru saja mengisi bensin bersiap lagi untuk berangkat, saya lihat plat motornya B dan sang pengendara membawa tas punggung yang cukup besar, dalam hati saya tersenyum untuk segera berangkat, karena jarak saya ke Semaranglebih dekat  kok tidak semangat , " ... tidak boleh kalah nih sama mas mas itu yang mau ke jakarta " :) suara dalam hati saya . tapi saya perhatikan ada sesuatu yang tidak benar, tampak tetesan bensin di sisi kiri motor Revo tersebut , dan tetesan itu bertanbah deras , saya mendekat dan mencium bau bensin..

" mas , sepertinya bensinnya bocor mas ! " ,  aku berusaha menahannya berangkat, sang pengendara berusaha melihat lebih dekat dan tampak kaget sambil berkata " Iya mas , selang bensin ke saringannya hampir lepas!"
maka kami berdua akhirnya berusaha segera mengembalikan posisi selang bensin si motor Revo baru itu ke pada tempatnya tapi tidak berhasil karena tertahan plastik body penahan AKI yang dikunci mur no 8.
Setelah menggunakan tang dan tangan saya yang jelas kebesaran dan tidak bisa menjangkau selang bensin yang terjepit di bawah joka dan AKI maka saya pun mulai mencari pertolongan dari rekan-rekan yang parkir disekitar pom bensin , beruntung seorang teman yang juga baru kami kenal segera mengeluarkan perkakas kunci T dan juga obeng kecil dari motornya, maka kami bertiga pun seperti sebuah tim bengkel yang terampil segera membongkar untuk dapat menghentikan selang bensin yang bocor tersebut. .... setelah mungkin 10 menit berlalu bersyukur akhirnya kami berhasil menghentikan bensin yang bocor. sang pemilik tersenyum lega sambil menjabat tangan saya dan tangan sang penolong yaitu  " Kunci T size 8' owners " . :) . dari pengalaman nyata ini saya merasakan sendiri pentingnya kesiapan motor, karena motor yang baru pun bisa saja mengalami masalah dan dengan perlengkapan yang sesuai dan yang terpenting seorang Teman yang peduli . maka masalah pun bisa terselesaikan dengan baik... so guys have have a good safety trip then :)

ps : This writing dedicated to Mr helper "T8" & all Mudiker's who want to come back home safely 

6 komentar:

budiono mengatakan...

sip mas..

Om Rame mengatakan...

pembahasannya sangat Lengkap sekaLi Pak, sampai2 saya tidak memiLiki ceLah untuk bisa mengkritisinya. padahaL background saya adaLah orang mesin Lho, Pak. hehehe...
karena termasuk haL sering terLewatkan, juga sudah disampaikan. daLam kapasitas saya yang masih ingin terus beLajar memahami sesuatu haL, uLasan ini merupakan uLasan yang terLengkap yang pernah saya baca. entah sudah berapa kaLi kursor ini naik-turun untuk mencermatinya, tapi uLasannya tidak membosankan, sangat menarik bagi yang haus akan informasi. *jempoL, Pak*.

Knowledger80 mengatakan...

Om rame terimakasih atas pujiannya, saya merasa bersemangat lagi mensharingkan kisah-kisah nyata ( bukan hanya teori ) , terimkasih ya om buat encouragenya :). eh tapi apa om rame juga pernah melakukan perjalanan jauh dengan motor :P

om rame mengatakan...

saya duLu dari sekitar tahun 1998 sampai tahun 2004-an saLah satu pendiri komunitas motor "Y-Gen Tanjung Priok", merupakan gank motor yang suka baLap Liar.
nah, untuk perjaLanan jauh kerap saya Lakukan hampir di setiap akhir pekan. Jakarta - Cirebon pernah saya tempuh dengan waktu sekitar 3 jam 45 menit, menggunakan motor Honda Astrea Grand (fuLL modifikasi kecepatan mesin) keLuaran tahun 1995. *Lho koq maLah jadi curhat yah*.
makanya apa yang Mas sampaikan di atas, saya sangat mengamininya. memang benar adanya, ini sangat bermanfaat bagi para bikers yang akan meLakukan perjaLanan jauh.

Marsel mengatakan...

Kalo pergi naik motor sama Yoan dijamin aman dech kalo gitu.. hehehehe..

Knowledger80 mengatakan...

@ he2 dijamin tapi tetap pakai asuransi ya sel biar mantep ( hi2 promosi ), ayo kapan mau naik motor bareng nih ( gud old time )